Kulonprogo — Radarnet.co.id | Proyek Preservasi Jalan Gotakan–Cerme yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Ditjen Bina Marga mulai menuai sorotan warga. Sejumlah temuan di lapangan memunculkan dugaan bahwa pekerjaan dilakukan tergesa-gesa dan tidak sesuai prosedur teknis.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada pertengahan Desember 2025, terlihat proses pemadatan badan jalan menggunakan alat berat (roller) dilakukan di atas lapisan agregat tanpa adanya pengkondisian air (dikocor air). Padahal, dalam pekerjaan perkerasan jalan, pengkondisian kadar air sangat penting untuk mencapai kepadatan optimal dan daya tahan jalan.
Salah seorang warga Triyono menyampaikan kekhawatirannya terhadap kualitas pekerjaan tersebut.
“Pemadatan tidak dikocor air. Pengerjaan terkesan asal-asalan, mungkin karena dikejar waktu proyek yang pendek,” ujar Pak Triyono, Senin (15/12/2025).
Ia juga menyoroti minimnya transparansi pengawasan, lantaran nama konsultan pengawas tidak dicantumkan dalam papan informasi proyek.
“Di papan nama tidak tertulis konsultan pengawas. Padahal pengawasan itu penting, apalagi kalau pemadatan dilakukan tanpa air,” Tambahnya.
Durasi Pendek, Kualitas Dipertanyakan
Dari papan informasi proyek diketahui, pekerjaan ini memiliki nilai kontrak sekitar Rp 7,17 miliar, dengan waktu pelaksanaan 36 hari kalender, bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025, dan dilaksanakan oleh CV Permata Karya.
Warga menilai, jangka waktu yang singkat berpotensi membuat pelaksanaan di lapangan tidak maksimal, terutama pada tahapan krusial seperti pemadatan lapisan dasar jalan.
Harapan Evaluasi dan Pengawasan Ketat
Masyarakat berharap pihak PPK, konsultan pengawas, serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dapat melakukan evaluasi menyeluruh, memastikan setiap tahapan pekerjaan sesuai spesifikasi teknis agar jalan yang dibangun tidak cepat rusak dan benar-benar bermanfaat bagi pengguna.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana maupun instansi terkait mengenai temuan tersebut.
(Red/Tim)

Komentar0