TfCpTfA9GfMpTfG9GSYiGUdoBA==

Irjen Pol (P) Dr. H. Agung Makbul: Jadikan Jumat sebagai Momentum Muhasabah dan Pendekatan Diri kepada Ilahi

Jakarta, Radarnet.co.id |


Pada Jumat (31/10/2025) pagi, pukul 08.00 WIB, Purnawirawan Inspektur Jenderal Polisi Dr. H. Agung Makbul, Drs., SH., MH., menyampaikan pesan reflektif tentang pentingnya menjadikan hari Jumat sebagai waktu untuk bermuhasabah dan memperdalam hubungan spiritual dengan Allah SWT. Dalam pesannya, Agung Makbul menegaskan bahwa Jumat bukan sekadar hari penutup pekan, tetapi momentum untuk introspeksi dan menata kembali arah kehidupan dengan nilai-nilai moral dan keimanan.


“Jumat adalah hari penuh berkah. Gunakan waktu ini untuk mendekatkan diri kepada Ilahi dan menimbang kembali langkah-langkah kita dalam menjalankan amanah kehidupan,” ujar Agung Makbul. Ia menambahkan, dalam setiap profesi — termasuk bagi para penegak hukum — spiritualitas harus menjadi landasan moral dalam bertugas agar keadilan dapat ditegakkan dengan hati yang bersih.


Mantan pejabat tinggi Polri itu menekankan bahwa hukum tidak hanya harus ditegakkan secara normatif sesuai undang-undang, tetapi juga harus berlandaskan nilai kemanusiaan dan keikhlasan. Menurutnya, penegakan hukum tanpa keseimbangan spiritual akan kehilangan esensi moral dan empatinya terhadap sesama. “Penegakan hukum yang sejati bukan hanya soal pasal, tetapi tentang nurani dan tanggung jawab di hadapan Tuhan,” tuturnya.


Pesan tersebut disampaikan dalam konteks kehidupan sosial yang kian dinamis dan penuh tantangan. Agung Makbul mengingatkan agar masyarakat, khususnya aparat penegak hukum, tidak larut dalam rutinitas duniawi semata, melainkan menjadikan ibadah dan muhasabah sebagai pilar utama dalam menjaga integritas diri. Ia menilai, keseimbangan antara profesionalisme dan spiritualitas merupakan kunci untuk menciptakan keadilan yang berkeadaban.


Menutup pesannya, Irjen Pol (P) Dr. H. Agung Makbul mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan setiap Jumat sebagai hari pembaruan nurani. “Refleksi diri adalah langkah pertama menuju perbaikan bangsa. Mulailah dari diri sendiri, dari hal kecil, dengan niat tulus dan hati yang bersih,” katanya. Pesan itu menjadi pengingat bahwa keberkahan Jumat seharusnya tak hanya dirasakan secara ritual, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata demi kemaslahatan bersama.

(Red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.