SEMARANG — Radarnet.co.id | Kamis, 11 Desember 2025 - Di tengah gencarnya Pemerintah Kabupaten Semarang meningkatkan sarana dan prasarana di wilayah permukiman, sebuah proyek pengaspalan jalan di Dusun Bedono Krajan justru memantik perhatian publik. Alih-alih menghadirkan kualitas infrastruktur yang lebih baik, pekerjaan di desa yang terletak di Kecamatan Jambu itu menimbulkan tanda tanya sejak awal pelaksanaannya.
Dalam pemantauan di lapangan, proyek tersebut dikerjakan tanpa papan informasi sebagaimana diwajibkan dalam aturan transparansi penggunaan anggaran. Tak hanya itu, sejumlah titik terlihat menunjukkan lapisan aspal yang tidak merata dan ketebalan yang berbeda-beda, memunculkan dugaan bahwa pengerjaan tidak dilakukan secara optimal.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Desa Bedono membenarkan bahwa pekerjaan tersebut merupakan proyek aspirasi dari anggota DPRD Kabupaten Semarang, Ibu Solekah.
“Itu proyek aspirasi dari Ibu Solekah anggota dewan. Untuk pemborongnya, namanya Pendi,” ujar Kepala Desa Bedono.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek maupun anggota dewan yang disebut belum memberikan penjelasan terkait temuan di lapangan. Upaya konfirmasi lanjutan masih dilakukan oleh redaksi.
Sesuai ketentuan, setiap proyek yang menggunakan anggaran negara wajib memasang papan informasi yang mencantumkan nilai pagu, waktu pelaksanaan, serta pihak pelaksana. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat dapat mengawasi jalannya kegiatan secara transparan.
Masyarakat berharap dinas terkait segera turun untuk mengevaluasi kualitas pekerjaan tersebut agar hasil pembangunan benar-benar sesuai standar dan dapat digunakan secara aman oleh warga.
(Red)

Komentar0