TfCpTfA9GfMpTfG9GSYiGUdoBA==

Unla Wisuda 573 Lulusan, Dorong Alumni Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas


KOTA BANDUNG – Universitas Langlangbuana (Unla) menyelenggarakan Wisuda Gelombang II Program Sarjana dan Magister Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu, 9 Agustus 2025, pukul 07.30 WIB - selesai di Wisma Buana Unla, Jalan Karapitan No. 116, Kota Bandung. Mengusung tema “Lulusan yang Profesional, Inovatif, dan Berkarakter Unggul untuk Menggapai Indonesia Emas 2045”, 

Kegiatan ini diikuti 573 wisudawan, terdiri dari 425 lulusan Sarjana (S1): Fakultas Hukum: 98 orang, Fakultas Ekonomi & Bisnis: 90 orang, FISIP: 85 orang, FKIP: 44 orang, Fakultas Teknik: 108 orang, dan Pascasarjana: 148 orang.

Rektor Unla, Irjen. Pol. (P.) Dr. Drs. A. Kamil Razak., SH., MH., menjelaskan bahwa tema wisuda merefleksikan visi jangka panjang bangsa kita, yakni mewujudkan Indonesia sebagai negara maju yang sejajar dengan bangsa-bangsa besar di dunia saat menyongsong satu abad kemerdekaannya. Di tengah kompleksitas tantangan global dan transformasi sosial yang sangat dinamis,  kontribusi generasi muda, khususnya para lulusan perguruan tinggi, menjadi kunci utama untuk mencapai cita-cita besar tersebut.
“Di era disrupsi seperti sekarang ini, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh ijazah atau gelar akademik, tetapi oleh kapabilitas untuk berinovasi, berpikir kritis, dan mampu menjadi problem solver yang solutif serta visioner,” ujar Kamil Razak.
Kamil mengungkapkan, Universitas Langlangbuana menanamkan pentingnya keseimbangan antara hard skills dan soft skills, antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional serta spiritual. “Kami ingin memastikan bahwa para lulusan tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap memimpin dan memberi teladan,” jelasnya.

Rektor UNLA dalam amanatnya  menyampaikan pesan  dan harapan khusus kepada para wisudawan Unla agar segera mencari peluang untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan, dan untuk orangtua wisudawan-wisudawati agar tetap dapat memantau dan membimbing anak-anak supaya memiliki masa depan yang lebih cerah. “Semoga Universitas Langlangbuana mampu melahirkan wisudawan-wisudawati yang unggul untuk masa depan,” pungkasnya.

Sementara itu terkait rangkaian acara kegiatan Wisuda Unla Ke-47 ini Ketua Panitia Pelaksana Wisuda Unla ke-47 Prof. Dr. Hj. Imas Rosidawati. W. S.H.,M.H., menyampaikan terdapat serangkaian acara yang telah berlangsung sebelumnya yaitu, Seminar Nasional Hukum Kesehatan, Gerak Jalan Sehat Unla, Expo Kewirausahaan Mahasiswa, Turnamen Mobile Legends, Webinar Bursa Tenaga Kerja, dan Kegiatan Unla Peduli. Prof Imas mengucapkan terimakasih dan apresisasi atas partisispasi serta dukungan dari semua pihak yang telah berkontribusi turut serta menyukseskan seluruh rangkaian Kegiatan Wisuda Unla Ke-47.
Pada kesempatan wisuda Unla ke-47 ini, Ketua Yayasan Pendidikan Tri Bhakti Langlangbuana, Komjen Pol (P) Drs. H. Nana S. Permana, dalam pidato sambutannya menegaskan bahwa wisuda ini bukan akhir, tapi perjalanan baru mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan nyata. “Bagi wisudawan, betapa pentingnya ilmu pengetahuan sebagai investasi jangka panjang dan bekal dalam menghadapi perubahan global yang kiat cepat. Wisudawan harus percaya diri untuk tetap menjaga integritas serta menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan lapangan kerja dan inovasi. Tampilah dengan karakter pantang menyerah,” kata Nana.

Dalam kesempatan ini, Unla juga memberikan penghargaan kepada lulusan ber-IPK tertinggi di setiap fakultas:
Anasyaira Padila Anjani (FH, Ilmu Hukum) – IPK 3,97 (Dengan Pujian)
Nadya Astuti (FKIP, PGSD) – IPK 3,97 (Dengan Pujian)
Neng Elsa Cika Maharani (FISIP, Kesejahteraan Sosial) – IPK 3,96 (Dengan Pujian)
Esti Sulastri (FEB, Akuntansi) – IPK 3,93 (Dengan Pujian)
Nurul Fallah Kurniawan (FT, Teknik Informatika) – IPK 3,81 (Dengan Pujian)
Tobi Rizkiando (Pascasarjana, Magister Manajemen) – IPK 4,00 (Dengan Pujian)
Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., menuturkan tantangan yang dihadapi para wisudawan saat ini adalah menghadapi lapangan dunia kerja. 

“Indonesia memiliki 4.500 Perguruan Tinggi (PT) dan sekira 10 juta mahasiswa. Di Jabar dan Banten saja ada 419 PT dan 860 ribuan mahasiswa yang bakal diwisuda. Para wisudawan harus siap bersaing,” ucapnya. Lukman menambahkan, tantangan selanjutnya adalah perkembangan teknologi yang sangat cepat di era digitalisasi, khususnya adanya artificial intelligence, dimana banyak pekerjaan manusia tergantikan di berbagai bidang.

“Tahun 2030 insyaallah kita akan menjadi negara maju dan unggul. Diprediksi tahun 2045, Indonesia bakal menjadi negara ke-4 terbesar di dunia dan ini berada di tangan kalian semua. Oleh karena itu, ke depan saya mohon untuk menjaga kearifan lokal dan keberagaman kita secara bijaksana,” imbuhnya. 

Acara Sidang Terbuka Senat Unla ini dihadiri oleh wisudawan beserta keluarga, Ketua LLDIKTI Wilayah IV, perwakilan Polda Jawa Barat, Kodam III Siliwangi, Kejaksaan Tinggi Jabar, Pimpinan Perguruan Tinggi, pengurus Yayasan Pendidikan Tri Bhakti Langlangbuana, Guru Besar dan Anggota Senat Unla, pejabat struktural di lingkungan Unla, Pimpinan dan Pengurus Ikawula, sesepuh, mitra kerja, Pengurus IKA Unla, pengurus BEM/DPM Unla, dan tamu kehormatan Unla. 

Narasumber : Dudi Yuda
Editor : Nofis Husin Allahdji

Komentar0

Type above and press Enter to search.