RADARNET.CO.ID | Semarang - Cerita Asli Orang Jawa Modern yang berasal dari Jawa Tengah ini Yang Membentuk Paguyuban Bernama DULUR AYEM. Paguyuban ini lebih mengedepankan Rasa Tali Silaturahim yang sangat tinggi.
Paguyuban Dulur Ayem ini adalah merupakan pertemuan yang ke 7 kalinya di rumah Munarno pada minggu(9/2/25) yang dimulai pukul 10.00 siang di jl Semeru barat Rt 6 Rw 8 nomer 10 Swakul Bandarjo Ungaran Jawa Tengah.
Paguyuban Dulur Ayem ini merupakan trah atau keturunan dari Almarhum Mbah Musiran,Almarhum Mbah Musini,Almarhum Mbah Panut, Almahum Mbah Musrijah,Almarhum Mbah Junaidi ,Almarhum Mbah Tomo.
Paguyuban Dulur Ayem periode awal dimulai pada tahun 2010 hingga 2019. Dan pada tahun 2019 hingga 2023 sempat terhenti dengan adanya Peristiwa Covid-19. Lalu kemudian terjadilah Paguyuban Dulur Ayem periode ke 2 yaitu pada tahun 2024.
Pada Pertemuan Paguyuban Dulur Ayem periode ke 2 awalnya bertempat di rumah Toni,lalu di rumah Tomi, lalu di rumah Rahayuningsih,lalu di tempat Maya,lalu di rumah Sutrisno,lalu di rumah Pintoyo ,lalu pada minggu(9/2/25) dirumah Munarno. Dan untuk pertemuan Paguyuban Dulur Ayem berikutnya ,rencana di rumah Hadi Purwono.
Paguyuban Dulur Ayem terdiri dari beberapa Pengurus serta Anggota. Adapun untuk Struktur Susunan Pengurus DULUR AYEM terdiri dari:
1.Dewan Pembina 1 Munarno
2.Dewan Pembina 2 Munarji
3.Dewan Pembina 3 Sugeng
4.Dewan Pembina 4 Naning
5.Dewan Penasehat 1 Ngadinah
6.Dewan penasehat 2 Sutrisno Kentis
7.Dewan Pengawas Tomy Prayitno
8.Ketua : Pintoyo
9.Wakil ketua 1: Aris Munandar
10. Wakil Ketua 2 Desi Ungaran
11.Sekretaris: Endang Sri P
12.Wakil Sekretaris 1: Eko kendal
13.Wakil Sekretaris 2 Rida Subagio
14.Bendahara: Alipah
15.Wakil Bendahara: Endang Petempen
16.Humas : Hadi Purwono
17.Wakil Humas : Andri Arfiyanto
18.Pemimpin Doa : Bisa di isi para sesepuh yg di tuakan.
19.Divisi bidang OKK 1:(Organisasi Kaderisasi Keanggotaan): Toni
20.OKK 2:Fendik
21.OKK 3: Roy
22.Keamanan dan Juru Parkir 1: Huri
23.Keamanan dan Juru Parkir 2: Bagio
24.Peralatan: Nur Pertamina
Adapun kegiatan-kegiatan DULUR AYEM di antaranya, melaksanakan kegiatan pertemuan 3 hingga 4 bulan sekali, melaksanakan kegiatan sosial ,melaksanakan piknik bersama,melaksanakan doa untuk para leluhurnya,melaksanakan mengaji bersama, hingga melaksanakan acara hiburan karaoke nyanyi bersama.
Munarno selaku pembina berharap agar Paguyuban ini tetap terus di lestarikan, jelasnya.
Di sisi lain Pintoyo selaku ketua juga menjelaskan bahwa nguri-nguri budaya Silaturahim,dengan istilah kata mengumpulkan tulang pisah tidaklah gampang, namun jika kita niatkan akan tercapai atas ijin Allah, tuturnya.
Dalam hal ini semoga Paguyuban Dulur Ayem bisa menjadikan contoh yang baik serta dapat menjadikan sebuah icon tali silaturahim ,memberikan kontribusi ilmu yang manfaat bagi keluarga,memberikan contoh pada lingkungan serta Nusa Bangsa.
Reporter: Hadi Purwono
Komentar0