TfCpTfA9GfMpTfG9GSYiGUdoBA==

Bawa Budaya Literasi ke Lapangan, Mahasiswa UNISRI Tanamkan Karakter Positif pada Anak SSB BASS Gedongan


Karanganyar, Radarnet.co.id | Senin, 4 Agustus 2025 — Suasana berbeda tampak di Lapangan Gedongan, Karanganyar. Biasanya hanya terdengar sorakan anak-anak bermain bola, namun hari ini mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan literasi yang digelar di tengah lapangan hijau.


Adalah Sri Mulyani, mahasiswi Program Studi PG PAUD Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta, yang menggagas kegiatan Pendampingan Literasi Anak bagi anak-anak Sekolah Sepak Bola Berlian Amugas Soccer School (SSB BASS) Gedongan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja individu KKN Kelompok 102 di bawah bimbingan Prof. Dr. Bambang Ali Kusumo, S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.


Mengusung tema "Pendampingan Literasi pada Anak", kegiatan ini bertujuan menanamkan budaya literasi dan karakter positif sejak dini, khususnya kepada anak-anak yang aktif dalam dunia olahraga.


“Literasi adalah pintu awal pembentukan karakter. Melalui membaca cerita, anak-anak belajar tentang nilai-nilai kebaikan, kerja sama, sportivitas, kejujuran, dan empati,” ujar Sri Mulyani. “Budaya literasi yang ditanamkan sejak dini akan membentuk pribadi yang kritis, kreatif, dan berkarakter positif di masa depan.”


Kegiatan ini dirancang interaktif dan menyenangkan, seperti membaca nyaring, permainan kata, serta mendongeng dengan gerak tubuh, menyesuaikan karakter anak-anak SSB yang aktif dan energik. Anak-anak tak hanya mendengarkan cerita, tetapi juga diajak merefleksikan nilai-nilai karakter dari kisah yang disampaikan.


Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Perangkat Desa Gedongan menyatakan dukungan penuh terhadap program literasi ini.


“Membudayakan literasi di lingkungan non-formal seperti SSB sangat strategis. Literasi adalah pondasi peradaban. Mahasiswa harus hadir di tengah masyarakat dengan program-program yang menjawab kebutuhan nyata,” kata Kepala Dusun Gedongan dalam sambutannya.


Para pelatih SSB BASS Gedongan pun mengapresiasi pendekatan yang dilakukan, karena dinilai mampu menumbuhkan kedisiplinan, konsentrasi, dan sportivitas anak-anak.


“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Literasi sejak dini adalah investasi masa depan. Pendekatannya menyenangkan dan membuat anak-anak mudah menyerap nilai-nilai positif,” ujar salah satu pelatih.


Tak hanya pelatih, para orang tua dan warga sekitar juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak-anak di lingkungan mereka.


Dengan membawa literasi keluar dari ruang kelas dan ke tengah lapangan sepak bola, mahasiswa UNISRI membuktikan bahwa pendidikan karakter bisa dilakukan di mana saja — bahkan di tengah sorak gembira anak-anak yang bermain bola. (Red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.