TfCpTfA9GfMpTfG9GSYiGUdoBA==

Dugaan Bulog Maos Dalam Sorotan Kecurangan Dan Transparansi Distribusi Beras Dipertanyakan



Cilacap, Radarnet.co.id | Jumat, 2 Mei 2025. Dalam beberapa waktu terakhir, terdapat dugaan praktek tidak transparan yang melibatkan Bulog Maos dan sejumlah suplai beras. 

Praktik ini diduga mencakup kolusi terkait penentuan harga dan timbangan, yang bisa merugikan petani dan konsumen. 

Salah satu bukti yang mencolok adalah penggunaan karung bermerk Bulog oleh bapak inisial (Ro) pemilik gudang suplai di Jalan Raya Maos Kidul, kecamatan Maos Kabupaten Cilacap di mana seharusnya gudang suplai tidak diperkenankan menggunakan karung identitas Bulog.

Hal ini jelas melanggar aturan yang ada dan menimbulkan kecurigaan dari berbagai pihak.


Penawaran harga beras yang tercatat pada Rabu, 23 April 2025 jam 14.00, di gudang suplai Maos seharga 1 karung @Rp 600.000 per 50 Kg beras atau Rp 12.000 per kilogram, semakin memperkuat anggapan adanya penyimpangan.

Ini menimbulkan pertanyaan besar akan integritas pihak-pihak yang terlibat, termasuk Kepala Bulog Maos serta Kepala Cabang Bulog Purwokerto.


Persepsi publik mengenai ketidakadilan dalam distribusi beras ini dapat mencoreng citra Bulog secara keseluruhan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Kepala Bulog Pusat untuk mengambil tindakan tegas, termasuk mempertimbangkan penggantian Kepala Bulog Maos yang saat ini memimpin. 

Hal ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah untuk memperbaiki tata kelola, tetapi juga sebagai sinyal kepada semua pegawai Bulog bahwa transparansi dan integritas adalah hal yang tidak dapat ditawar.



Melihat situasi ini, saran bagi Kepala Bulog Maos dan Kepala Cabang Bulog Purwokerto adalah untuk senantiasa menjalin komunikasi yang baik dengan wartawan dan media. 

Keterbukaan informasi dan kerja sama yang positif dengan awak media akan membantu membangun kepercayaan publik dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik di dalam institusi.


Kepala Bulog Maos menegaskan bahwa dirinya hanya menjalankan arahan dari Kepala Cabang Bulog Purwokerto. Pernyataan ini disampaikan oleh bapak inisial (Rus} kepala gudang bulog Maos Cilacap. Namun, pernyataan tersebut menimbulkan kecemasan di kalangan wartawan dan masyarakat mengenai akuntabilitas dan transparansi dalam manajemen Bulog. Sikap defensif yang ditunjukkan oleh Kepala Bulog Maos ini menambah kecurigaan bahwa ada sesuatu yang ingin ditutupi terkait isu harga dan komoditas beras.


Sikap ini jelas tidak sejalan dengan prinsip keterbukaan dan kerjasama yang seharusnya dijunjung oleh institusi publik seperti Bulog. Wartawan berperan penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dan menjaga akuntabilitas pemerintah. Oleh karena itu, penting bagi pihak Bulog untuk tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga terbuka terhadap pengawasan dan kritik dari media.


Ke depan, Bulog perlu meningkatkan pengawasan terhadap praktik distribusi dan memastikan bahwa semua langkah yang diambil sesuai dengan aturan yang berlaku. 

Ini bukan hanya tentang menjaga reputasi Bulog, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada pasokan beras yang adil dan berkelanjutan.

Dengan demikian, diharapkan ada perbaikan nyata dalam manajemen Bulog yang lebih akuntabel, sehingga organisasi ini bisa kembali dipercaya oleh masyarakat. (Tim)

Komentar0

Type above and press Enter to search.